Jumat, 11 September 2009

Donor Darah

IMengenal Donor Darah…………

Ketika kita tahu ada salah anggota keluarga akan mendonorkan darahnya mungkin kita bertanya-tanya adapan dengan donor darah!!!!!!, apa keuntungannya…….. apakah didalam tubuh kita kekurangan darah apa ngga bikin kita jadi sakit?

Walau kita belum bisa jadi donor darah, penting lho bagi kita untuk tahu tentang donor darah. Supaya kalau ada teman-teman atau keluarga yang bertanya, kita dengan pede bisa nerangin. Let’s check this out, Guys!

Donor Darah adalah orang yang menyumbangkan darahnya dengan maksud dan tujuan untuk transfusi darah,

Semua orang boleh kok menyumbangkan darahnya, asal telah sudah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, persyaratan untuk menjadi pendonor darah dibuat agar penyumbang darah dan pasien yang menerima darah tidak terganggu kesehatan. Gimana nggak berbahaya kalau kalau darah yang akan disumbangkan ternyata mengandung penyakit??! Bisa-bisa yang pasien penerima darah makin bertambah parah sakitnya kalii....

Then...supaya keselamatan terjaga, pendonor darah harus memenuhi beberapa persyaratan.

Apa saja syarat-syarat yang dipenuhi seseorang agar bisa menjadi donor darah?

v Laki-laki atau wanita dewasa, minimal 17 tahun. Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter,

v Berat badan minimal 45 Kg,

v Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl,

v Tekanan darah Sistolik 100 -180 mm Hg dan Diastolik 50 – 100 mm Hg,

v Tidak menderita penyakit berisiko tinggi seperti penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis,

* Bagi wanita tidak sedang haid, hamil atau menyusui. Kalau seseorang yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tetapi tetap ngotot ingin mendonorkan darahnya, wah….bisa dibayangkan akibat yang nantinya bisa terjadi berakibat buruk bagi si pendonor maupun agi si pasien.

setelah memenuhi syarat-syarat di atas, seseorang yang akan jadi donor darah harus melalui prosedur sebagai berikut :

v Mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan,

v Petugas akan memeriksa kadar HB dan tekanan darah untuk memastikan calon donor darah cukup sehat untuk menyumbangkan darahnya,

v ATD (Asisten Transfusi Darah) akan melakukan proses pengambilan darah. Tentu saja ATD yang melakukan proses tersebut adalah ATD yang terampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah tidak menimbulkan rasa sakit dan berlangsung cepat (±10 menit),

v Setelah proses pengambilan darah selesai, donor darah dipersilakan istirahat sejenak sembari menikmati makanan kecil dan minuman,

v Pendonor juga mendapatkan kartu tanda anggota donor darah. Diharapkan setelah 2,5 – 3 bulan pendonor darah datang kembali ke UTD PMI untuk mendonorkan darah.

Mudah kan prosesnya ? Memang menjadi donor darah tidak memerlukan proses yang rumit kok, waktu yang diperlukan bahkan hanya hitungan menit. Setelah menyumbangkan darah pun, tubuh akan cepat pulih sehat seperti sediakala. Btw, yang nggak kalah penting kita juga harus tahu manfaat dari donor darah dong.

Apa saja sih manfaat menjadi donor darah?

Bagi pendonor :

v Pendonor bisa membantu sesama tanpa pamrih, karena sekantong darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan jiwa seseorang lho,

v Dengan mendonorkan darahnya, secara otomatis kesehatan pendonor meningkat karena sel darah dalam tubuh mengalami pembaharuan.

v Pendonor juga bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara rutin karena petugas medis selalu memeriksa kondisi kesehatan pendonor, setiap kali pendonor mendonorkan darah,

v Pendonor dapat bergabung dalam organisasi PMI (Palang Merah Indonesia)/PDDI (Persatuan Donor Darah Indonesia) yang tentu saja bisa untuk menambah teman.

v Apa Transfusi Darah itu !

v Transfusi darah adalah proses pemindahan darah darah dari seseorang yang sehat (donor) kepada orang yang memerlukan darah (pasien), sedangkan darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah.

Golongan Darah

Pengetahuan mengenai golongan darah ABO penemuannya oleh Karl Lanndsteiner tahun 1900. Landsteiner menemukan bahwa darah seseorang mempunyai antigen pada sel darah merah.

System golongan darah ABO penting secara medis terutama dalam kepentingannya untuk transfusi darah,yaitu harus sama golongan ABO nya

Selain golongan ABO, telah ditemukan golonganan – golongan darah lain pada sel darah merah manusia

Dimana nantinya pengolongan darah tersebut yang gunanya untuk kepentingan semua umat Manusia dimuka bumi.

Tujuan Penggolongan Darah

1. Untuk memudahkan para ahli medis (Dokter dan Perawat) pada saat membutuhkan darah bisa mendapatkan segera di UDT (Unit Transfusi Darah) atau di Rumah Sakit

Untuk memudahkan pada saat penyimpanan darah di UTD dan Bank Darah di Rumah Sakit yang nantinya tidak tercampur antara golongan darah.

I Penggolongan darah ada 4 golongan antara lain:

1. Golongan darah “A”

2. Golongan darah “B”

3. Golongan darah “O”

4. golongan darah “AB”

ØUntuk golongan darah “A” sel darah merah seseorang mempunyai aglutinogen A

ØUntuk golongan darah “B” sel darah merah seseorang mempunayi aglutinogen B

ØUntuk golongan darah “O” sel darah merah seseorang tidak memiliki kedua aglutinogen di tubuhnya.

ØUntuk golongan darah “AB”sel darah merah seseorang mempunayi aglutinogen A dan B

Komponen Darah

Kita perlu mengenali dahulu darah ditubuh manusia ada dua komponen yang mana terdiri dari yaitu: Plasma darah dan Sel-sel darah.

Dimana plasma darah (cairan darah) terdiri atas:

  • Air : 90-91 %

· Protein : 8,0 % (albumin,globulin,protombin dan fibrinogen dan lain-lain)

· Mineral : 0,9 % (Natrium clorida,Natrium bicarbonate, garam dari calsium,pospor,magnesium,besi dll)

· Bahan organic : Glukosa lemak, urea, asam urat, kreatinin, kholestelor dan asam amino dll.

  • Gas : Oksigen, carbodioksida dll
  • Hormon-hormon

Enzim dan Antigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar